Kriptografi : Metode Kriptografi (MMB, LUC)

Berdasarkan pemakaian kunci maka sistem kriptografi (cryptosystems) dapat digolongkan atas 2 jenis sistem yakni sistem kriptografi kunci publik (public key cryptography) dan sistem kriptografi kunci rahasia (secret key cryptography).

Dalam sistem kriptografi kunci rahasia yang dikenal juga dengan symmetric cryptosystems, pihak pengirim dan penerima bersama-sama menyepakati sebuah kunci rahasia yang akan digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi tanpa diketahui oleh pihak lain.

Sedangkan dalam sistem kriptografi kunci publik atau dikenal dengan assymmetric cryptosystem, pihak pengirim maupun pihak penerima mendapatkan sepasang kunci yakni kunci publik (public key) dan kunci rahasia (private key) dimana kunci publik dipublikasikan dan kunci rahasia tetap dirahasiakan. Enkripsi dilakukan dengan menggunakan kunci publik sedangkan dekripsi dilakukan dengan menggunakan kunci rahasia.

Berikut diberikan penjelasan singkat mengenai algoritma simetris (contoh : MMB) dan algoritma asimetris (contoh : LUC).

Metode MMB

Kriptografi metode MMB menggunakan plaintext 128 bit dan algoritma iteratif yang terdiri dari langkah-langkah linier (seperti XOR dan aplikasi kunci) serta aplikasi paralel dari empat substitusi non linier besar yang dapat dibalik. Substitusi ini ditentukan oleh sebuah operasi perkalian modulo 232 1 dengan faktor konstan, yang memiliki tingkat sekuritas lebih tinggi bila dibandingkan dengan metode IDEA yang hanya menggunakan operasi perkalian modulo 216 + 1. MMB menggunakan 32 bit subblock text (x0, x1, x2, x3) dan 32 bit subblock kunci (k0, k1, k2, k3). Hal ini membuat algoritma tersebut sangat cocok diimplementasikan pada prosesor 32 bit. Sebuah fungsi non linier, f, diterapkan enam kali bersama dengan fungsi XOR.

Metode LUC

Metode LUC merupakan algoritma kriptografi kunci publik yang dikembangkan oleh Peter J. Smith dari New Zealand pada tahun 1993. Metode LUC ini dirancang oleh Peter J. Smith setelah ia berhasil meneliti dan melihat kelemahan dari metode RSA. Metode LUC ini menggunakan fungsi Lucas yang dapat menutupi kelemahan metode RSA yang menggunakan fungsi pangkat. Kemungkinan untuk menjebol RSA menjadi ada karena masalah pangkat tersebut. Fungsi Lucas ini dapat mencegah kemungkinan tersebut.

Metode LUC sendiri hampir sama dengan metode RSA hanya saja fungsi pangkat pada metode RSA diganti dengan fungsi Lucas pada metode LUC. Metode LUC ini menggunakan dua buah bilangan prima besar, p dan q untuk menghasilkan pasangan kunci publik, e dan n, dimana n = p * q, serta kunci privat, d. Sedangkan nilai p dan q sendiri tidak digunakan dalam algoritma ini. Algoritma ini juga menggunakan Extended Euclidean algorithm untuk menghasilkan nilai kunci dekripsi d dari kunci enkripsi e. Nilai kunci enkripsi e merupakan sebuah bilangan acak yang dibangkitkan sedemikian rupa sehingga harus relatif prima terhadap p – 1, q – 1, p + 1 dan q + 1. Sedangkan panjang plaintext harus lebih kecil daripada n.

4 komentar:

SUPANDI LUMBAN GAOL mengatakan...

bang masih ada ngak data tentang algoritma luc itu. soallnya aq perlu tuk skripsi aq, makasih ya

Paitan mengatakan...

Sori, baru bisa dibalas sekarang. Bahannya masih ada saya simpan. Di internet pun ada bahan lengkapnya semua dan dapat dicari dengan mudah. Referensinya semua ada di buku Applied Cryptography. Apabila anda memerlukannya, anda dapat menghubungi saya lewat e-mail. Terima kasih.

Unknown mengatakan...

saya juga tertarik dengan algoritma ini, dan rencananya juga mengankat judul yang berkaitan dengan algoritma luc
bisa minta alamat emailnya mas
atau send langsung ke email saya di tugas29@gmail.com
terimakasih

Developers mengatakan...

Om boleh minta referensi lainnya tentang algoritma LUC, untuk keperluan skripsi saya ?
Ini alamat email saya om zou.yakuza@gmail.com